Jair Bolsonaro (AP Photo/Eraldo Peres) |
Seperti dilansir CNN, Kamis (9/7/2020), Asosiasi Pers Brasil (ABI) mengumumkan pihaknya akan mengajukan gugatan hukum terhadap Bolsonaro ke Mahkamah Agung Brasil.
Disebutkan ABI bahwa Bolsonaro tidak menghormati protokol jaga jarak aman dengan wartawan dan malah melepas masker yang dipakainya saat hadir dalam konferensi pers di Brasilia pada Selasa (7/7) waktu setempat. Bolsonaro mengumumkan dirinya positif Corona dalam konferensi pers tersebut.
Dalam pernyataannya, ABI menuduh Bolsonaro membahayakan nyawa para wartawan yang hadir dalam konferensi pers tersebut.
"Negara tidak bisa hanya terus melihat perilaku yang tidak bertanggung jawab dan mengarah pada tindak kejahatan terhadap kesehatan publik, tanpa bereaksi," tegas Presiden ABI, Paulo Jeronimo de Souza.
Tiga stasiun televisi terkemuka, yakni CNN Brasil, TV Record dan TV Brasil, ada di lokasi konferensi pers itu. Wartawan CNN Brasil yang bernama Leandro Magalhaes dijadwalkan menjalani tes Corona pada Rabu (8/7) waktu setempat, dan akan bekerja dari rumah hingga hasil tesnya keluar.
Usai konferensi pers pada Selasa (7/7) waktu setempat, salah satu anggota parlemen Brasil, Marcelo Freixo, mengungkapkan bahwa dirinya mengajukan gugatan hukum terhadap Bolsonaro ke Kantor Jaksa Agung.
"Presiden melanggar pasal 131 dan 132 Undang-undang Pidana karena melepas maskernya saat wawancara ketika dia mengumumkan dirinya terinfeksi virus Corona," ujar Freixo.
Belum ada tanggapan kantor Presiden Brasil terkait gugatan hukum ini.
Setelah Bolsonaro dinyatakan positif Corona, beberapa menterinya yang pernah melakukan kontak langsung juga ikut diperiksa. Sekretaris Pemerintah Luiz Eduardo Ramos, Menteri Pembangunan Regional Rogerio Marinho dan Kepala Staf Braga Netto telah dinyatakan negatif Corona. Sementara Menteri Luar Negeri Ernesto, Menteri Pertahanan Jenderal Fernando Azevedo, dan Sekretaris Umum Pemerintah Jorge Oliveira masih menunggu hasil tes mereka.
Sumber : Detik.com